DI MOHON MENINGGALKAN KOMENTAR BILA ADA LINK DOWNLOAD YANG BROKEN LINK/DIHAPUS. MOHON MAAF ATAS KETIDAK NYAMANAN INI KARENA SEBAGIAN FILE DOWNLOAD YANG ADA DI HALAMAN INI ADA YANG DI HAPUS OLEH PENYEDIA DOWNLOAD, BILA ADA FILE DOWNLOAD YANG DI HAPUS, MOHON TINGGALKAN KOMENTAR, KARENA ADMIN TIDAK SELALU MENGECEK LINK YANG DI HAPUS. DAN SAYA MENGUCAPKAN TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA. SAYA TUNGGU KRITIK DAN SARAN DARI SOBAT FCS DAN SEMOGA ARTIKEL ARTIKEL DI SINI BERMANFAAT BAGI ANDA.
PLEASE LEAVE COMMENTS WHEN IN NO DOWNLOAD THE FILE ON DELETE / ADDRESS BROKEN / FILE REMOVED

SEARCH

Smadav Rev. 8.5

Smadav adalah Anti Virus Buatan anak negri yang begitu populer dan sampai sekarang smadav meluncurkan Rev 8.5.

Bila anda sebelumnya menggunakan Smadav Rev 8.4 dan Smadav anda berubah menjadi hitam Ber-arti Smadav anda telah di BLACKLIST. (makanya jangan sering pakai bajakan donk hehehe).
 namun gak perlu khawatir bagi temen-temen yang Smadavnya di Blacklist, ada caranya.

menghilangkan virus komputer

Beberapa tahun belakangan banyak bermunculan virus-virus yang mulai merepotkan masyarakat pengguna komputer. Kalau dahulu pengguna internet saja yang dipusingkan oleh virus karena penyebarannya yang masih terbatas melalui email dan jaringan. Seiring perkembangan teknologi maka perangkat mobile teknologi informasi juga berkembang. Saat ini hampir tiap pengguna komputer pasti memiliki flash disk yang merupakan media penyimpanan data yang sangat portable dan mudah digunakan karena sifatnya seperti disket namun dengan kapasitas besar dan tidak mudah rusak. Namun kepopuleran flash disk di pengguna komputer memancing para pembuat virus untuk membuat virus yang menyebar melalui media penyimpanan ini. Hal ini membuat para pengguna yang kurang paham komputer terkadang tertipu karena menjalankan virus yang disangkanya adalah file lain seperti file dokumen Microsoft Word, Folder, atau bentuk file lainnya. Padahal yang sedang dibuka adalah program virus yang memiliki icon sama dengan file-file tersebut.
Tidak perlu membahas terlalu panjang sejarah kemunculan virus ini, namun buat pengguna yang sudah terkena virus maka sebenarnya langkah pembasmian virus-virus tersebut hampir sama. Biasanya masyarakat umum yang tidak memiliki akses internet di komputernya akan lebih mudah terkena virus karena antivirus yang tidak up to date sehingga antivirus miliknya tidak mengenali virus-virus baru. Ada beberapa cara menghilangkan virus dari komputer anda bila sudah terlanjur terinfeksi virus ini. Teknik-teknik berikut dibahas pada sistem operasi Windows XP karena OS inilah yang paling umum terinfeksi dan paling banyak digunakan. Berikut adalah teknik teknik tersebut:

Inilah Alasan Mengapa Komputer Jadi Lambat

Komputer Anda berjalan sangat lambat? Cek penyebab dari lambatnya komputer Anda berikut ini :
Banyak terinfeksi malware dan spyware
Malware (virus, worm, trojan, dan sebagainya) akan sering menggunakan sumber daya komputer baik RAM atau CPU, sehingga akan berpengaruh terhadap kinerja aplikasi lain, Gunakan antivirus untuk pengguna Windows, dan update rutin terjadwal. Sedangkan untuk komputer yang menggunakan Internet, dapat terinfeksi spyware yang membuat lambat koneksi Internet pula, juga dapat menyebabkan bocornya data-data penting user. Bisa menggunakan Anti spyware (bisa bawaan dari antivirus) untuk menangkalnya, karena spyware juga sering memakan CPU dan memory yang besar. Usahakan untuk scannning spyware secara berkala.
Kapasitas RAM yang ‘mepet’
Anda bisa mengecek kapasitas RAM di Task Manager dan di bagian Performance periksa PF Usage dan juga Physical Memory yang menunjukkan total Memory fisik (RAM) dan sisa tersedia (Available). Jika Anda tidak sedang menjalankan aplikasi apapun, namun kapasitas RAM tidak lebih dari setengahnya maka komputer akan berjalan lambat. Cek aplikasi apa saja yang menggunakan memory RAM terbanyak di tab Process, kolom Mem Usage. Untuk itu, Anda bisa mengurangi jalannya aplikasi yang banyak makan memori, atau upgrade RAM.

Install software hanya yang diperlukan
Semakin banyak software yang di install ukuran registry (windows) juga akan semakin besar. Karena registry ini akan di akses baik ketika komputer berjalan maupun sudah berjalan, besar kecilnya juga mempengaruhi ke kecepatan/ waktu respon-nya. Untuk itu, Uninstall software yang tidak penting dan gunakan Uninstaller seperti Revo Uninstaller agar proses uninstallasi lebih tuntas.
Software yang digunakan juga alangkah lebih baiknya berukuran kecil, seperti contoh ketika ingin mengompresi (zip, rar), maka software gratis seperti 7Zip hanya berukuran sekitar 1 MB seharusnya sudah mencukupi, daripada menginstall Winzip 15 yang berukuran hampir 13 MB dan juga harus membayar.
Cek pula apakah ada aplikasi yang berjalan di belakang, dengan menggunakan program Autorun, dan non aktifkan aplikasi background yang tidak penting. Untuk mengatahui apakah aplikasi yang di install akan menjalankan program di belakang, install software seperti WinPatrol.

Terjadi konflik software
Konflik terjadi biasanya pada komputer yang bermasalah setelah kita menginstall suatu software, padahal sebelumnya tidak ada masalah. Yang sering terjadi konflik biasanya di kategori software security, semisal antivirus yang bervariasi dalam satu komputer. Jika memungkinkan, pilih satu saja software yang dipilih, yang unggul dalam kinerja banyak mengakses sumber daya atau sistem operasi, dan hasilnya.
Harddisk yang sudah ‘tua’
Untuk mengecek, kita bisa menggunakan software gratis HDD Tune. HDD SATA normal biasanya rata-rata akses read (baca) sekitar 70 – 90 MB/s, jika di bawah 50 MB/s maka kinerja biasanya akan terasa lambat. Solusinya bisa dengan full format, dengan catatan harus backup data terlebih dahulu. Meskipun untuk hardisk tua hal ini biasanya tidak akan banyak membantu, sehingga yang paling baik adalah dengan mengganti hardisk baru, dan jika masih ingin menggunakan hardisk lama, bisa menggunakan secondary hardisk.

Terlalu banyak ‘aksesoris’ di Windows
Windows Xp, Vista maupun Windows 7 menyediakan opsi untuk menggunakan tampilan dengan berbagai efek. Jika ingin performa cepat, berbagai efek windows bisa di non aktifkan. Caranya di Windows XP, klik kanan My Computer, pilih tab Advanced dan klik setting bagian Performance. Sedangkan yang lain, cek juga space primary disk, misalnya drive C yang diambang batas atau hampir habis, dan sebagainya.