Komputer Anda berjalan sangat lambat? Cek penyebab  dari lambatnya komputer Anda  berikut ini :
Banyak terinfeksi  malware dan spyware
Malware (virus, worm,  trojan, dan sebagainya) akan sering menggunakan sumber  daya komputer  baik RAM atau CPU, sehingga akan berpengaruh terhadap  kinerja aplikasi lain, Gunakan antivirus untuk pengguna  Windows, dan update rutin terjadwal. Sedangkan untuk komputer yang  menggunakan Internet, dapat terinfeksi spyware yang  membuat lambat koneksi Internet pula, juga dapat  menyebabkan bocornya data-data penting user. Bisa  menggunakan Anti spyware (bisa bawaan dari antivirus)  untuk menangkalnya, karena spyware juga sering memakan  CPU dan memory yang besar. Usahakan untuk scannning  spyware secara berkala.
Kapasitas  RAM yang ‘mepet’
Anda bisa  mengecek kapasitas RAM di Task Manager dan di bagian  Performance periksa PF Usage dan juga Physical Memory  yang menunjukkan total Memory fisik (RAM) dan sisa  tersedia (Available). Jika Anda tidak sedang  menjalankan aplikasi apapun, namun kapasitas RAM tidak  lebih dari setengahnya maka komputer akan  berjalan lambat. Cek aplikasi apa saja yang menggunakan  memory RAM terbanyak di tab Process, kolom Mem Usage.  Untuk itu, Anda bisa mengurangi jalannya aplikasi yang  banyak makan memori, atau upgrade RAM.
Install software hanya yang  diperlukan
Semakin banyak software yang  di install ukuran registry (windows) juga akan semakin  besar. Karena registry ini akan di akses baik ketika komputer berjalan  maupun sudah berjalan, besar kecilnya juga mempengaruhi  ke kecepatan/ waktu respon-nya. Untuk itu, Uninstall  software yang tidak penting dan gunakan Uninstaller  seperti Revo Uninstaller agar proses uninstallasi lebih  tuntas. 
Software yang digunakan juga  alangkah lebih baiknya berukuran kecil, seperti contoh  ketika ingin mengompresi (zip, rar), maka software gratis seperti 7Zip  hanya berukuran sekitar 1 MB seharusnya sudah  mencukupi, daripada menginstall Winzip 15 yang  berukuran hampir 13 MB dan juga harus membayar. 
Cek pula apakah ada aplikasi yang berjalan di  belakang, dengan menggunakan program Autorun, dan non  aktifkan aplikasi background yang tidak penting. Untuk  mengatahui apakah aplikasi yang di install akan  menjalankan program di belakang, install software  seperti WinPatrol.
Terjadi konflik  software
Konflik terjadi biasanya pada komputer yang  bermasalah setelah kita menginstall suatu software,  padahal sebelumnya tidak ada masalah. Yang sering  terjadi konflik biasanya di kategori software security,  semisal antivirus yang bervariasi dalam satu komputer.  Jika memungkinkan, pilih satu saja software yang  dipilih, yang unggul dalam kinerja banyak mengakses  sumber daya atau sistem operasi, dan hasilnya.
Harddisk yang sudah  ‘tua’
Untuk mengecek, kita  bisa menggunakan software gratis HDD Tune.  HDD SATA normal biasanya rata-rata akses read (baca)  sekitar 70 – 90 MB/s, jika di bawah 50 MB/s maka  kinerja biasanya akan terasa lambat. Solusinya bisa  dengan full format, dengan catatan harus backup data  terlebih dahulu. Meskipun untuk hardisk tua hal ini  biasanya tidak akan banyak membantu, sehingga yang  paling baik adalah dengan mengganti hardisk baru, dan  jika masih ingin menggunakan hardisk lama, bisa  menggunakan secondary hardisk.
Terlalu banyak ‘aksesoris’ di  Windows
Windows Xp, Vista maupun Windows  7 menyediakan opsi untuk menggunakan tampilan dengan  berbagai efek. Jika ingin performa cepat, berbagai efek  windows bisa di non aktifkan. Caranya di Windows XP,  klik kanan My Computer, pilih tab Advanced dan klik  setting bagian Performance. Sedangkan yang lain, cek  juga space primary disk, misalnya drive C yang diambang  batas atau hampir habis, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Di mohon tidak memostingkan komentar yang berbau porno gravi ataupun kata-kata kotor, kami akan sangat menghargai kontribusi anda dalam mengomentari setiap postingan kami, dan kami juga akan selalu berterima kasih atas kritik dan saran yang anda kirimkan